Judul : Refleksi Empat Setengah Abad Dinamika Ekonomi dan Budaya Banyumas
Karya : Aditya Hera Nurmoko & Nanang Riyanto
Perjalanan Banyumas selama empat setengah abad ini ibarat sebuah sungai besar. Hulu sungai (masa awal Mancanegara Kilèn) menghasilkan air jernih dengan arus egaliter yang kuat. Namun, ketika sungai itu memasuki dataran rendah (masa kolonial dan Orde Baru), ia disedot untuk mengairi ladang industri ekstraktif dan tercemar oleh limbah pertumbuhan yang terpusat di satu muara (Purwokerto), meninggalkan ketimpangan dan krisis lingkungan. Tugas kontemporer adalah membersihkan kembali sungai tersebut hingga hilir, memastikan setiap anak sungai menerima manfaat air yang jernih dan mengalirkan semangat Cablaka sebagai fondasi hidup bersama.
Contact Person: 0878-3443-3309 (Mimin Aya)
.jpeg)
Posting Komentar