Pre-Order Buku Kumpulan Puisi: Keindahan yang Tak Tergantikan



Judul                    : Kumpulan Puisi: Keindahan yang Tak Tergantikan

Karya                   : Rahman Firdaus

Halaman              : 69 halaman

Harga                   : 45.000

Stok                     : 100 Buku (Cetakan Pertama)

Free Pembatas Buku

Sinopsis

Dengan penuh rasa syukur dan kekaguman, kami mempersembahkan antologi puisi ini sebagai jembatan menuju keindahan alam dan kisah-kisah yang menginspirasi. Melalui rangkaian kata yang mendalam ini, kami berusaha menggali esensi dari keajaiban alam serta cerita yang mempesona. Semoga setiap bait dan cerita dalam buku ini dapat menyentuh jiwa pembaca, mengajak untuk merenung dan menemukan makna di balik keindahan dunia di sekitar kita. Selamat membaca dan semoga antologi ini memberikan kedamaian dan inspirasi.

Pemesanan: Mimin Aya (087834433309)




Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Nasi Basi oleh Tim KKN UNDIP di Desa Jekani


digdayabook.com, Sragen (29/7/24) — Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan nasi basi menjadi pupuk organik cair kepada para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Omah Rakyat Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, pada 29 Juli 2024. Limbah nasi basi dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman, namun banyak yang tidak mengetahui pemanfaatan limbah rumah tangga tersebut. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara pemanfaatan nasi basi agar dapat berguna bagi lingkungan. Kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi ini disambut antusias oleh para ibu PKK Desa Jekani.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi terkait pengertian nasi basi serta manfaat nasi basi untuk tumbuhan, dilanjutkan dengan pembagian leaflet yang berisi prosedur pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi. Alat dan bahan yang diperlukan, antara lain:

- Nasi basi

- Gula pasir

- Air

- Sendok

- Botol 1 liter

Kemudian, bahan berupa nasi basi dimasukkan ke dalam botol 1 liter sebanyak setengah botol. Setelah itu, tambahkan gula pasir sebanyak 5 sendok makan dan air hingga penuh. Botol kemudian ditutup rapat-rapat dan disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari. Simpan selama 5-7 hari, dan buka tutup botol setelah 2 hari untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi, lalu rapatkan kembali tutup botol. Setelah hasil fermentasi selesai, buka tutup botol kemudian saring untuk memisahkan nasi basi dan air yang akan dijadikan pupuk. Pupuk organik cair kemudian dapat langsung digunakan, dengan pemberian pupuk sebanyak satu kali dalam seminggu.

Sumber: Leaflet Penulis, 2024


Penulis: Najla Salma Inatsa - 21080121140165 (Teknik Lingkungan - Fakultas Teknik)  

Dosen Pembimbing: Pratamaningtyas Anggraini, S.T., M.T.  

Editor:  Mimin Aya

Edukasi Pemilahan Sampah dan Daur Ulang Sampah Plastik kepada Siswa/i SDN Jekani 2 oleh KKN TIM II UNDIP 2024

digdayabook.com, Sragen (1/8/24) — Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024. Penumpukan sampah yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal masyarakat dapat berdampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Salah satu penyebab penumpukan sampah adalah ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah saat membuangnya. Banyak masyarakat yang masih tidak peduli tentang pembuangan sampah yang tidak sesuai dengan jenisnya. Oleh karena itu, pencerdasan terkait pemilahan sampah sejak usia dini diperlukan agar budaya ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan pencerdasan kepada siswa/i SDN Jekani 2, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, terkait pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 sejak usia dini.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah, dan cara pemanfaatan sampah, serta kegiatan membuat karya dari tutup botol plastik bekas dan sedotan. Setelah hasta karya selesai, siswa/i dapat memajang karya tersebut di kelas mereka. Kemudian dilakukan pemberian luaran, seperti banner pemilahan sampah dan tempat sampah organik dan anorganik yang dapat digunakan di sekolah. Melalui edukasi pemilahan sampah ini, siswa/i diharapkan dapat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar tetap menjaga kebersihan lingkungan desa.

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024


Penulis: Najla Salma Inatsa - 21080121140165 (Teknik Lingkungan - Fakultas Teknik)  

Dosen Pembimbing: Pratamaningtyas Anggraini, S.T., M.T.  

Editor: Mimin Aya

Rupiah Hebat, Indonesia Kuat: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pengenalan Rupiah Sejak Dini

 




digdayabook.com, Ngaren, 11 Agustus 2024 — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan program edukatif mengenai pentingnya uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa di SD dan MI Desa Ngaren. Kegiatan ini dilakukan oleh Muhammad Irzal Azqo Fanani, mahasiswa Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Edukasi ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia sejak dini, dengan mengajak siswa-siswi memahami lebih dalam sejarah dan budaya yang terkandung dalam uang Rupiah.


Melalui metode pembelajaran yang interaktif, tim KKN memperkenalkan berbagai nilai sejarah dan budaya yang terdapat dalam uang Rupiah, mulai dari gambar para pahlawan nasional hingga simbol-simbol yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan video pembelajaran yang menarik serta poster infografis yang mudah dipahami oleh anak-anak.


Selain itu, tim KKN juga menyusun poster informatif yang ditempatkan di tiap kelas. Poster ini dirancang agar siswa-siswi dapat terus belajar dan mengingat kembali materi yang telah disampaikan. Pihak sekolah juga diharapkan dapat memanfaatkan poster tersebut sebagai bahan ajar atau untuk kegiatan sosialisasi di masa mendatang.


"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membantu anak-anak memahami sejarah dan nilai-nilai budaya yang ada dalam uang Rupiah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami," kata Prayitno, salah satu guru di MI Al-Hidayah Desa Ngaren. "Anak-anak juga sangat antusias dan terlihat lebih memahami bahwa uang bukan hanya sekadar alat tukar, tetapi juga simbol penting dari identitas bangsa kita."


Seorang murid kelas 5, Naya, juga berbagi pengalamannya, "Saya jadi tahu kalau pahlawan yang ada di uang kita adalah orang-orang yang berjuang untuk Indonesia. Sekarang, saya jadi lebih menghargai uang yang saya punya."


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD dan MI Desa Ngaren semakin menghargai uang Rupiah serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata tim KKN Universitas Diponegoro dalam memberikan kontribusi positif bagi generasi muda Indonesia.


Penulis: Muhammad Irzal Azqo Fanani

Ed: Mimin Aya

Lindungi Keluarga dari Jeratan Pinjol Ilegal: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Ngaren Boyolali


digdayabook.com, Senin, 5 Agustus 2024 – Kegiatan Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang dilakukan oleh Muhammad Irzal Azqo Fanani, Mahasiswa Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan finansial yang semakin kompleks. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah maraknya penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal yang sering kali menjerumuskan masyarakat ke dalam jerat utang yang tidak terkelola dengan baik. Selain itu, bahaya judi online juga menjadi perhatian karena sering kali terkait dengan penggunaan pinjol untuk membiayai aktivitas tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai langkah bijak dalam menggunakan pinjol serta cara mengantisipasi pinjol ilegal dan bahaya judi online.

Sosialisasi ini diselenggarakan di Rumah Ketua RT 11 Dusun Kalitlawah, yang merupakan pusat kegiatan masyarakat RT 11, khususnya bagi ibu-ibu PKK. Karena tujuan sosialisasi ini adalah langkah bijak yang dapat dimulai dari seorang ibu untuk keluarga dan anaknya. Masyarakat di dusun ini sendiri lebih sering mengadakan pertemuan ibu-ibu, sehingga penyampaian sosialisasi dapat mudah dilakukan, apalagi ibu-ibu di sini memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam memberikan masukan dan menjaga keluarganya. Untuk kegiatan anak muda di sini tergolong jarang dilakukan karena mereka sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya masing-masing, sehingga perlu adanya peran ibu yang menyampaikan bahayanya judi online itu sendiri.

Sesi sosialisasi dimulai dengan pengenalan mengenai apa itu pinjaman online dan bagaimana perkembangan teknologi telah membuat pinjol semakin mudah diakses oleh masyarakat. Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan munculnya berbagai pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sering kali menjerat penggunanya dengan bunga tinggi dan ancaman penagihan yang tidak etis.

Mahasiswa kemudian menjelaskan ciri-ciri pinjol ilegal, seperti tidak adanya transparansi dalam biaya dan bunga, prosedur penagihan yang kasar, serta persyaratan yang sangat mudah namun berisiko tinggi. Selain itu, para audiens juga diberikan panduan mengenai bagaimana cara memilih pinjol yang legal dan terdaftar di OJK, serta pentingnya membaca dan memahami syarat dan ketentuan sebelum mengambil pinjaman.


Sesi selanjutnya membahas mengenai bahaya judi online, terutama bagi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Mahasiswa menjelaskan bahwa judi online sering kali mendorong perilaku berisiko yang dapat mengarah pada penggunaan pinjol untuk membiayai kecanduan tersebut. Hal ini tentu sangat merugikan keluarga, baik dari segi keuangan maupun dari segi moral.

Ibu Arum, selaku kader ibu-ibu PKK Dusun Kalitlawah, menyampaikan keluh kesah yang dihadapi masyarakat mengenai judi online.  

“Di sini banyak sekali, Mas, anak-anak muda yang sering main judi online atau biasa disebut slot. Mereka kadang suka habisin duit banyak karena main slot, apalagi sampai meminjam pinjol,” ujar Bu Arum.

Untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat terus diingat dan dijadikan panduan, mahasiswa juga mempersiapkan leaflet sosialisasi. Leaflet ini mencakup informasi mengenai ciri-ciri pinjol ilegal, langkah-langkah menghindari pinjol ilegal, dan daftar kontak instansi yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan atau informasi lebih lanjut, seperti OJK dan Lembaga Bantuan Hukum. Leaflet tersebut dibagikan kepada setiap peserta sosialisasi agar mereka dapat membagikan informasi ini kepada anggota keluarga lainnya yang tidak sempat hadir.


Acara sosialisasi ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara mahasiswa dan para ibu-ibu PKK. Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai situasi yang mereka hadapi terkait pinjol dan judi online. Mahasiswa memberikan jawaban serta solusi yang konkret dan aplikatif untuk membantu ibu-ibu tersebut mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Ibu Yayu, selaku anggota PKK, memberikan kesan pesan selama acara sosialisasi ini.  

“Edukasi seperti ini memang sangat diperlukan, Mas, karena keluarga saya sering ditawarkan pinjol dari SMS tanpa nama. Saya berterima kasih kepada Mas, karena saya jadi lebih tahu cara memilih informasi tentang pinjol dan bahaya judi online. Brosur yang dikasih juga akan saya sampaikan ke keluarga agar mereka waspada,” ujar Bu Yayu.

Kegiatan Tim II KKN UNDIP ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Ngaren, khususnya dalam hal meningkatkan kesadaran tentang risiko pinjol ilegal dan bahaya judi online. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat lebih waspada dan mampu melindungi keluarga mereka dari ancaman keuangan yang mungkin timbul. Leaflet yang dibagikan juga diharapkan dapat menjadi referensi praktis yang dapat digunakan kapan saja diperlukan. Sosialisasi ini bukan hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga langkah nyata dalam melindungi kesejahteraan finansial dan moral masyarakat.


Penulis: Muhammad Irzal Azqo Fanani  

Editor: Mimin Aya

Melayani Kebutuhan Warga Sepenuh Hati, Mahasiswa KKN UNDIP Menciptakan "Sudut Layanan Administrasi"


digdayabook.com, Temanggung, 1 Agustus 2024 – Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan publik di Desa Tegalrejo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berinovasi dengan menciptakan program “Sudut Layanan Administrasi”. Program ini dibuat untuk memudahkan warga desa dalam mengurus berbagai keperluan administrasi, sehingga pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.  

Pelayanan administrasi yang lambat dan kurang terstruktur sering menjadi keluhan warga desa. Hal ini tidak hanya memengaruhi kepuasan warga tetapi juga menurunkan efisiensi pelayanan publik secara keseluruhan. Menyadari hal ini, mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kerja “Sudut Layanan Administrasi” sebagai solusi untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengurus kebutuhan administratif, seperti pembuatan surat keterangan, pengurusan dokumen kependudukan, dan keperluan administratif lainnya.  

Program ini diinisiasi karena melihat tingginya kebutuhan warga akan layanan administrasi yang praktis dan cepat. Kemudian, berdasarkan kondisi yang ada di lapangan, ternyata masih banyak warga yang kesulitan mengurus dokumen karena proses yang rumit dan kurangnya informasi. Dengan adanya Sudut Layanan Administrasi ini, diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam menghadirkan pelayanan yang lebih terstruktur dan ramah warga.

Berikut beberapa kegiatan utama dalam program ini, yaitu mahasiswa mendirikan sudut pelayanan khusus yang siap membantu warga dalam proses pengurusan surat-menyurat dan dokumen lainnya dengan menyediakan stand banner yang memuat informasi alur pelayanan administrasi di Desa Tegalrejo serta menyediakan scan QR code yang dapat diakses secara online melalui website.  

Meski program ini berjalan dengan baik, masih ada tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan kurangnya pemahaman warga tentang pentingnya administrasi yang tertib. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berharap program ini dapat terus dilanjutkan oleh perangkat desa dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.  

Program “Sudut Layanan Administrasi” yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Undip ini membuktikan bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat desa. Dengan pelayanan yang lebih terstruktur dan efisien, diharapkan warga Desa Tegalrejo dapat merasakan manfaat dari kemudahan akses administrasi yang lebih baik, serta mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih optimal dan berkelanjutan.


Penulis: Diva Kartika Fitriani, Ilmu Pemerintahan  

DPL: Dr. Ing. Sudarno, ST, MSc  

Lokasi KKN: Desa Tegalrejo, Kec. Bulu, Kab. Temanggung

Editor: Mimin Aya 

Bertekad Memajukan Desa, Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Program Diskusi & Edukasi Perencanaan Strategis Pembangunan Desa

digdayabook.com, Temanggung, (25 Juli 2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program diskusi dan edukasi perencanaan strategis pembangunan desa di Desa Tegalrejo. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa terkait pentingnya perencanaan strategis dalam memajukan pembangunan desa secara berkelanjutan dan terarah.  

Perlu diketahui, perencanaan pembangunan desa tentu menjadi elemen penting dalam upaya mengoptimalkan potensi lokal dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam banyak kasus, beberapa desa masih menghadapi kendala dalam merancang program pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai perencanaan strategis, keterbatasan sumber daya, dan akses informasi.  

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip memiliki ide dan berinisiatif untuk mengadakan program diskusi dan edukasi yang melibatkan perangkat Desa Tegalrejo. Program ini ditujukan kepada perangkat desa karena mereka merupakan aktor pelaksana kebijakan desa. Dengan membekali pengetahuan tentang teknik perencanaan yang efektif, perangkat desa diharapkan mampu membuat pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan perangkat desa. Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi dari mahasiswa KKN terkait edukasi mengenai konsep perencanaan strategis. Materi ini mencakup pentingnya perencanaan pembangunan desa, prinsip dan persyaratan dalam perencanaan pembangunan desa, serta langkah-langkah dalam merencanakan pembangunan desa. Kemudian, dilanjutkan dengan diskusi mengenai potensi dan masalah yang dihadapi oleh desa. Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide dan solusi yang bisa diterapkan dalam perencanaan pembangunan.  

Setelah diskusi, mahasiswa KKN memberikan materi edukasi mengenai konsep perencanaan strategis. Materi ini mencakup teknik analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), penyusunan rencana kerja, dan pengelolaan sumber daya yang tersedia.

Program ini disambut antusias oleh perangkat desa. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang diberikan, terutama dalam hal merumuskan visi dan misi pembangunan desa yang konkret. Partisipasi perangkat desa dalam diskusi juga sangat aktif. Berbagai ide kreatif dan inovatif muncul, seperti pengembangan produk lokal desa, pengelolaan dana desa, hingga peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan adanya metode perencanaan yang tepat, ide-ide ini bisa diwujudkan melalui langkah-langkah strategis yang terukur. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini, perangkat desa diharapkan mampu menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik dan berorientasi pada hasil jangka panjang.  

Program diskusi dan edukasi perencanaan strategis pembangunan desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif dalam pembangunan desa. Dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari semua pihak, Desa Tegalrejo diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.


Penulis: Diva Kartika Fitriani, Ilmu Pemerintahan  

DPL: Dr. Ing. Sudarno, ST, MSc  

Lokasi KKN: Desa Tegalrejo, Kec. Bulu, Kab. Temanggung

Ed: Mimin Aya

Rahasia Alami: Buat Sendiri Hand Sanitizer dari Serai dan Sirih yang Efektif dan Aman!

digdayabook.com, Boyolali – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024, Rendy Rohim dari program studi Kimia S1, telah melaksanakan Program Pembuatan “Hand Sanitizer dari Bahan Serai dan Sirih: Solusi Alami untuk Kebersihan Tangan" di Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Desa Guwo sering menghadapi tantangan signifikan selama musim kemarau, khususnya dalam hal ketersediaan air. Keterbatasan sumber air menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga dan menjaga kebersihan, yang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Di tengah kondisi ini, kebersihan tangan menjadi salah satu aspek yang paling terdampak karena minimnya air untuk mencuci tangan.

Sebagai solusi alternatif untuk menjaga kebersihan tangan tanpa bergantung pada air, pemanfaatan serai dan sirih sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer alami dapat menjadi program unggulan. Pemanfaatan bahan alami ini tidak hanya membantu mengatasi masalah kebersihan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Melihat permasalahan ini, Rendy Rohim menginisiasi program pembuatan “Hand Sanitizer dari Bahan Serai dan Sirih: Solusi Alami untuk Kebersihan Tangan.” Program ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan air untuk kebersihan tangan dan mengurangi ketergantungan pada produk pembersih kimia melalui pemanfaatan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar seperti serai dan sirih, sehingga masyarakat dapat membuat hand sanitizer secara mandiri.

Penggunaan daun sirih dan serai sendiri dipilih karena kandungan senyawa dalam serai (Cymbopogon citratus) mengandung senyawa Citral, Geraniol, Myrcene, dan Flavonoid sebagai antiseptik dan antimikroba yang dapat membunuh kuman dan bakteri. Kandungan senyawa dalam sirih (Piper betle) memiliki senyawa Eugenol, Chavicol, Alkaloid, dan Tannin yang juga bersifat antiseptik dan memberikan aroma yang menyegarkan.

Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, dan dihadiri oleh anggota TP-PKK Desa Guwo. Dalam pelatihan tersebut, peserta diedukasi tentang hand sanitizer, kemudian diajarkan cara pembuatannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Alat:

- Gunting  

- Pisau  

- Corong  

- Kain/serbet  

- Botol spray  

- Wadah  

- Gelas ukur


Bahan:

- 10 batang serai  

- 20 lembar daun sirih  

- 1,5 liter air


Cara Pembuatan:

1. Cuci bersih daun sirih dan serai, kemudian keringkan dengan diangin-anginkan.  

2. Potong kecil-kecil daun sirih menggunakan gunting.  

3. Iris serai tipis-tipis menggunakan pisau.  

4. Didihkan 1,5 liter air.  

5. Tuangkan 1 liter air yang sudah mendidih ke dalam wadah yang sudah terdapat potongan daun sirih, diamkan 1-2 jam hingga dingin.  

6. Tuangkan 1/2 liter air yang sudah mendidih ke dalam wadah yang sudah terdapat potongan serai, diamkan 1-2 jam hingga dingin.  

7. Saring larutan daun sirih dan serai menggunakan kain bersih masing-masing sebanyak 5 kali.  

8. Campur larutan daun sirih dan serai yang sudah disaring.  

9. Masukkan larutan ke dalam botol masing-masing 60 ml.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Guwo dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan cara yang kreatif dan ramah lingkungan, serta dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan hand sanitizer alami yang bermanfaat.


Penulis: Rendy Rohim  

Fakultas/Jurusan: Fakultas Sains dan Matematika/Kimia  

DPL: Hadiyanto, S.S., M.Hum., dan Adhe Setya Pramayoga, S.Kom., M.T.  

Lokasi: Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Ed: Mimin Aya

KKN UNDIP Melakukan Program Pelatihan Tari Kreasi Anak dalam Upaya Optimalisasi Kebudayaan melalui Branding Baru di SD Negeri 1 Tulung


digdayabook.com, Klaten, 8 Agustus 2024 – Tari kreasi merupakan tari yang koreografinya terlepas dari unsur tradisional dan berasal dari pengembangan pola tari yang sudah ada. Tari kreasi yang diajarkan pada anak sudah tidak terikat aturan baku seperti halnya pada tarian tradisional. Tim II KKN Undip pada hari Senin, 15 Juli, telah melakukan riset pada satu sekolah dengan sistem wawancara kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tulung, Siti Asripah, S.Pd. Beliau menuturkan bahwa kegiatan tari sebagai pengenalan kesenian dan kebudayaan telah ada di SD Negeri 1 Tulung sejak tahun ini, yaitu 2024. Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan perlombaan yang tahun lalu telah diselenggarakan oleh kecamatan, untuk mengirimkan perwakilan anak sekolah dasar sebagai delegasi perlombaan. Sejak saat itu, pada tahun ini, dibukalah kegiatan wajib peminatan siswa di luar jam sekolah, atau biasa disebut sebagai ekstrakurikuler.

Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, Mahasiswa Tim II KKN Undip Program Studi Sastra Indonesia melakukan pelatihan gerak tari dasar pertama, yang dihadiri 30 siswa SD Negeri 1 Tulung pada jam ekstrakurikuler, yaitu pukul 12.30 sampai pukul 13.30. Pada pertemuan pertama ini, mahasiswa KKN dibantu oleh guru pembimbing tari sekaligus ekstrakurikulernya, yaitu Bu Anisa dan Bu Juwarti. Materi yang diajarkan berupa ragam dasar gerak tari Jawa seperti gerakan ngrayung, ngithing, ngepel, boyo mangap, ukel, ulap-ulap, nyempurit, dan kebyok. Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, mahasiswa KKN Undip kembali melakukan pelatihan tari di jam yang sama. Kali ini untuk sekitar 20-an anak yang khusus mengikuti ekstrakurikuler tari, terdiri atas laki-laki dan perempuan. Materi yang diajarkan yaitu gerak tari kreasi bersumber dari YouTube berjudul “Anak dan Tradisi Keluarga.” Mahasiswa mengajarkan 4 gerakan tari berulang, dengan tujuan memberikan penghafalan yang mudah menggunakan teknik hitungan, bukan iringan musik.

Minggu kedua pelatihan tari, pada hari Kamis, 30 Juli 2024, mahasiswa KKN kembali mendatangi SD Negeri 1 Tulung pada pukul 11.30 WIB untuk melanjutkan gerak tari kreasi anak “Anak dan Tradisi Keluarga.” Pada pertemuan ini, jam ekstrakurikuler berubah karena menurut kebijakan dari Kepala Sekolah, akan lebih efisien bila anak-anak mulai dari kelas 1 sampai 6 melakukan kegiatan ekstrakurikuler di tengah pembelajaran atau seusai jam istirahat, supaya mengurangi adanya anak-anak pulang dan tidak kembali lagi ke sekolah. Pertemuan ketiga ini dihadiri oleh anak-anak baru kelas 1 dan 2. Materi yang diajarkan pun berbeda, sehingga dibagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok A terdiri atas anak-anak kelas 1, 2, dan 3, sedangkan kelompok B terdiri atas anak-anak kelas 4, 5, dan 6. Untuk anak kelas 1, 2, dan 3 diajarkan gerakan tari yang bersumber dari YouTube berjudul “Meraih Bintang & Gerak Lagu.” Sedangkan untuk anak kelas 4, 5, dan 6 melanjutkan ke gerakan 5 sampai 8 untuk tari kreasi “Anak dan Tradisi Keluarga.” Kegiatan ini diakhiri dengan pembuatan pamflet di pertemuan keempat yaitu pada tanggal 8 Agustus 2024, yang kemudian ditempel di mading atau papan pengumuman sekolah sebagai bentuk branding baru. Program ini diharapkan dapat melatih dan mengembangkan bakat minat anak-anak terhadap kesenian dan kebudayaan tari, sekaligus ikut melestarikan kebudayaan di masyarakat supaya tidak luntur oleh perkembangan zaman dan modernitas di desa.


Penulis: Tirah Suprihatini  

Ed: Mimin Aya

QRIS Mempermudah Transaksi: Pelaku Usaha Susu Segar di Desa Candi Semakin Digital

digdayabook.com, Candi, Boyolali, 30 Juli 2024 – Sebuah kegiatan penyuluhan bertema "Digitalisasi Keuangan Melalui Penggunaan QRIS" diselenggarakan di Dukuh Semilir, Desa Candi. Kegiatan ini ditujukan kepada para pelaku usaha, khususnya peternak sapi perah yang menjual produk susu segar dengan merek dagang "Sugara". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di kalangan pelaku usaha setempat.

Penyuluhan ini dilakukan oleh Wildhan Khoeron dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Wildhan memaparkan mengenai QRIS, termasuk definisinya dan berbagai jenis mode penggunaannya, seperti Merchant Presented Mode (MPM) Statis, Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis, dan Customer Presented Mode (CPM). Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang komprehensif mengenai QRIS kepada peserta.

Manfaat QRIS yang praktis, cepat, aman, dan efisien juga dijelaskan oleh Wildhan. Ia menekankan bahwa penggunaan QRIS dapat memberikan kemudahan transaksi bagi para pelaku usaha, mengurangi risiko kesalahan dalam transaksi, serta mempercepat proses pembayaran. Manfaat-manfaat ini diharapkan dapat menarik minat para pelaku usaha untuk mulai menggunakan QRIS dalam transaksi mereka sehari-hari.

Selain itu, para peserta juga diberikan informasi mengenai cara mendaftar QRIS melalui berbagai merchant seperti Gopay, LinkAja, Dana, atau bank. Langkah-langkah pendaftaran dijelaskan secara rinci untuk memastikan para pelaku usaha dapat mengikuti proses tersebut dengan mudah. Informasi ini sangat penting agar para peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kegiatan penyuluhan ini.

Pada akhir kegiatan, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan QRIS dalam usaha mereka. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan efisiensi dan keamanan dalam transaksi keuangan di kalangan pelaku usaha peternak sapi perah di Desa Candi. Penyuluhan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mendukung digitalisasi keuangan di wilayah tersebut.


Penulis: Wildhan Khoeron 

Ed: Mimin Aya

Financial Literacy untuk Ibu Rumah Tangga: Sosialisasi Investasi di Dukuh Dawung


digdayabook.com, Candi, Boyolali, 07 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, Wildhan Khoeron dari Jurusan Akuntansi FEB mengadakan penyuluhan terkait pentingnya investasi untuk menarik minat ibu-ibu PKK Dukuh Dawung agar mengenal lebih jauh dunia investasi.

Penyuluhan diawali dengan pembukaan oleh Ibu Yuni selaku Koordinator PKK Dukuh Dawung, yang dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pengertian investasi secara sederhana. Peserta yang didominasi ibu rumah tangga ini tampak antusias mendengarkan penjelasan mengenai berbagai jenis investasi, mulai dari yang konvensional seperti deposito hingga instrumen investasi modern seperti reksadana dan saham.

Tidak hanya jenis-jenis investasi, disampaikan juga terkait manfaat yang dapat diperoleh dari berinvestasi. Manfaat-manfaat ini antara lain adalah peningkatan nilai aset, perlindungan terhadap inflasi, dan perencanaan masa depan yang lebih baik. Dengan pemahaman ini, diharapkan para peserta semakin tertarik untuk mulai berinvestasi sebagai bagian dari strategi keuangan keluarga mereka. Selain itu, tips-tips berinvestasi untuk pemula juga dibagikan, seperti pentingnya memulai investasi sedini mungkin, berinvestasi secara konsisten, dan melakukan diversifikasi portofolio.

Tujuan utama dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu PKK tentang pentingnya investasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat mendorong ibu-ibu PKK untuk mulai berinvestasi demi masa depan yang lebih cerah sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Dukuh Dawung memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya investasi dalam lingkungan keluarga. Dengan adanya kegiatan penyuluhan seperti ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya perencanaan keuangan yang matang melalui investasi.


Penulis: Wildhan Khoeron  

Ed: Mimin Aya

Pelaksanaan Program Manajemen Kesenian Tradisional di desa Traji

 


digdayabook.com, Temanggung - Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 membawa program inovatif dengan memberikan pelatihan manajemen kesenian di Desa Traji, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesenian tradisional di Desa Traji yang saat ini masih belum optimal.

Kesenian tradisional merupakan identitas budaya kelompok masyarakat yang harus dilestarikan. Kesenian tradisional dapat bertahan jika pelaku kesenian memiliki komitmen untuk terus melestarikannya secara berkelanjutan. Kelompok kesenian di Desa Traji, tepatnya di Dusun Kauman, belum menjalankan manajemen yang baik sehingga beresiko kehilangan arah dan tidak dapat berkembang dengan baik. Dengan memahami persoalan tersebut, mahasiswa dari program studi S1 Sastra Indonesia, Abdul Jawwadi Ahmad, berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar manajemen kesenian kepada pelaku seni di Desa Traji. Program ini diharapkan dapat membuat kesenian tradisional di Desa Traji menjadi lebih tertata dan berkelanjutan.

Pelatihan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam manajemen kesenian, seperti pengelolaan sumber daya, perencanaan kegiatan, dan strategi pementasan. Mahasiswa KKN UNDIP mengemas materi pelatihan dengan pendekatan yang aplkatif, sehingga peserta dapat turut aktif dalam berdiskusi mengenai solusi dari berbagai persoalan dalam menjalankan manajemen kesenian di Desa Traji.

Melalui program ini, para pelaku kesenian di Dusun Kauman kini dapat menjalankan manajemen yang lebih baik sehingga kegiatan kesenian dapat berjalan dengan sistematis. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pertunjukan seni, namun juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga setempat melalui peningkatan daya tarik wisata budaya. Mahasiswa KKN UNDIP berharap program ini dapat menjadi awal dari revitalisasi kesenian tradisional di Desa Traji, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.



Penulis: TIM II KKN UNDIP 2024

Editor: Mimin Aya

Kembangkan Kemampuan Desain Grafis: Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Remaja Desa Traji Cara Menggunakan Artificial Intelligence (AI) pada Platform Canva

 



digdayabook.com, Temanggung - Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 menggagas program inovatif dengan melakukan pelatihan desain grafis dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) pada platform Canva di Desa Traji, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis di kalangan remaja desa yang masih kurang familiar dengan AI dan aplikasinya dalam dunia kreatif.

Kecerdasan buatan atau AI saat ini semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia desain grafis. Pemanfaatan AI pada platform Canva memungkinkan pengguna untuk membuat desain dengan lebih mudah, bahkan bagi yang tidak memiliki dasar kemampuan desain sekalipun. Melihat potensi ini, mahasiswa dari program studi S1 Sastra Indonesia, Abdul Jawwadi Ahmad, berupaya memberi bekal pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman melalui program pelatihan desain grafis dengan memanfaatkan AI pada platform Canva.

Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Traji pada tanggal 7 Agustus 2024 dengan dihadiri oleh 16 remaja yang antusias mengikuti program tersebut. Pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, diawali dengan penyampaian materi dasar desain grafis dan pengenalan AI. Selanjutnya, para peserta langsung diajak untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan menggunakan platform Canva. Praktik langsung dalam pelatihan ini membuat peserta menjadi lebih paham bagaimana cara kerja AI dalam proses pembuatan desain grafis. Platform Canva dipilih karena memiliki fitur-fitur AI yang mudah untuk digunakan dalam membantu pembuatan desain yang berkualitas.

Melalui pelatihan ini, para remaja Desa Traji kini memiliki keterampilan baru yang berguna untuk berbagai keperluan, baik dalam konteks pendidikan maupun pekerjaan. Program pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi contoh konkret yang menunjukkan bahwa pendidikan dan teknologi dapat disinergikan untuk menumbuhkan perubahan positif di tingkat desa.


Penulis: Tim KKN II UNDIP 2024

Editor: Mimin Aya

Cegah Defisiensi Mineral pada Ternak Ruminansia: Mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Mengedukasi Pembuatan Mineral Blok Permennya Ruminansia kepada Masyarakat Desa Krobokan


digdayabook.com, Desa Krobokan, (03/08/2024) - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak dan kualitas ternak ruminansia di daerah, mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 melaksanakan program pembuatan mineral blok sebagai suplemen tambahan bagi ternak ruminansia yang berlangsung di Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini mencakup pemaparan materi, pembuatan mineral blok, serta pembagian poster dan produk kepada warga, dipandu oleh Tiara Nanda Sinaga, mahasiswi Peternakan 2021.

Mineral dibutuhkan ternak dalam jumlah yang sedikit tetapi sangat penting untuk pertumbuhan ternak tersebut. Kekurangan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ternak, termasuk pertumbuhan yang terhambat. Kekurangan mineral ini dapat disebabkan oleh pemberian hijauan kepada ternak yang ditanam di tanah yang miskin hara dan ditanami terus menerus. Selain itu, tidak adanya suplemen tambahan pada ternak memicu terjadinya defisiensi mineral. Untuk mengatasi masalah ini, mineral blok, yang merupakan campuran berbagai mineral esensial, diberikan sebagai suplemen untuk memastikan bahwa ternak mendapatkan asupan mineral yang cukup.

Pembuatan mineral blok ini dilakukan oleh mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 dengan melibatkan masyarakat setempat. Sebelum praktik pembuatan, mahasiswi ini memberikan pemaparan materi mengenai pentingnya mineral bagi ternak. Proses pembuatan diawali dengan penyediaan bahan yang dibutuhkan, seperti garam, semen putih, ultra mineral, dan air. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 4:1:1, lalu dicampur dengan perekat alami seperti molases (tetes tebu) yang juga berfungsi sebagai sumber energi tambahan bagi ternak. Campuran bahan tersebut kemudian dicetak dalam wadah seperti paralon dengan tinggi sekitar 10 cm dan diberi lubang kecil di tengah. Setelah dimasukkan dalam cetakan, mineral blok dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga mencapai kekerasan yang diinginkan.

Program pembuatan mineral blok oleh mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 ini merupakan langkah positif dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak di daerah. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan inovasi dalam bidang peternakan di Desa Krobokan.


Penulis: Tiara Nanda Sinaga  

DPL: Ariya Jati, S.S., M.A  

Lokasi KKN: Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali  

Ed: Mimin Aya

Sering Mengalami Kekeringan: Mahasiswi KKN Tim II UNDIP Beri Inovasi Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Alternatif (Fermentasi) saat Musim Kemarau

 


digdayabook.com, Desa Krobokan - Mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro Mengedukasi Pemanfaatan Limbah Pertanian kepada Masyarakat Desa Krobokan.

Pada Sabtu (03/08/2024), salah satu mahasiswi Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat Desa Krobokan tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan alternatif melalui proses fermentasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi peternak dan petani di desa tersebut dalam menghadapi musim kemarau yang menyebabkan penurunan ketersediaan pakan hijauan.

Kondisi Desa Krobokan yang kerap sekali mengalami kekeringan menyebabkan petani sering gagal panen dan peternak kesulitan mencari pakan hijauan untuk ternaknya. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh mahasiswi ini adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami jagung dan tongkol jagung untuk diolah menjadi pakan ternak melalui proses fermentasi.

Pada acara yang dilaksanakan di Balai Desa Krobokan ini, mahasiswi memaparkan teknik fermentasi limbah pertanian dan menjelaskan bahwa fermentasi merupakan proses sederhana yang mudah diaplikasikan. Proses fermentasi melibatkan penggunaan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam limbah pertanian sehingga menjadi pakan yang lebih bernutrisi dan mudah dicerna oleh ternak. Langkah-langkah dijelaskan meliputi pengumpulan dan pencacahan limbah pertanian, penambahan starter mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, dan penyimpanan dalam kondisi anaerob atau penyimpanan tanpa oksigen selama beberapa minggu. Hasil fermentasi ini nantinya dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa menjadi pakan alternatif saat terjadi penurunan produksi hijauan.

Mahasiswi ini juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai manajemen pakan ternak, terutama saat terjadi musim kemarau. Harapannya, dengan adanya edukasi ini, masyarakat Desa Krobokan dapat memenuhi pakan ternak secara mandiri sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan komersial sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Selain memberikan edukasi, mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro juga mengadakan sesi praktik langsung pembuatan pakan fermentasi, di mana warga desa dapat melihat dan ikut serta dalam prosesnya.

Kegiatan ini disambut hangat oleh warga desa, terutama para petani dan peternak. Mereka menyampaikan bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan relevan dengan situasi yang mereka hadapi.

Dengan adanya inisiatif dari mahasiswi ini, diharapkan masyarakat Desa Krobokan dapat memanfaatkan limbah pertanian lebih optimal dan berkelanjutan, serta mampu mengatasi tantangan yang dihadapi selama musim kemarau.


Penulis: Tiara Nanda Sinaga  

DPL: Ariya Jati, S.S., M.A  

Lokasi KKN: Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali  

Editor: Mimin Aya

Membangun Generasi Emas: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Penyuluhan Stunting untuk Remaja Putri di Desa Traji

 


digdayabook.com - Desa Traji merupakan salah satu desa Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Salah satu desa di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung yang masih menghadapi tantangan stunting adalah Desa Traji. Desa Traji merupakan desa yang memiliki banyak potensi untuk berkembang, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Stunting merupakan masalah penting dan perlu dicegah dan ditangani secara khusus, terutama di Desa Traji. Pencegahan stunting yang baik yaitu dimulai ketika anak-anak sudah memasuki usia remaja, khususnya kepada remaja putri. Calon ibu yang mendapatkan pengetahuan stunting dan dapat mengaplikasikan langkah-langkah pencegahan stunting kemungkinan besar akan melahirkan anak-anak yang sehat dan terbebas dari stunting. Dengan demikian, upaya pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sebelum memasuki masa subur.

Sebagai upaya peningkatan keberhasilan program pencegahan stunting, TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 mengadakan program “Makan Sehat, Tumbuh Kuat: Bye Stunting!” di Desa Traji. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Traji dan diikuti oleh 36 remaja putri berusia 13-18 tahun pada tanggal 29 Juli 2024.

Program tersebut dilaksanakan dengan pendekatan yang menarik dan interaktif, menggabungkan berbagai metode seperti role play, presentasi materi, permainan, diskusi bersama, dan refleksi. Materi yang disampaikan di antaranya; bahaya pernikahan dini yang dapat memicu stunting pada anak, cara menjaga kesehatan reproduksi, serta pentingnya pemenuhan gizi bagi calon ibu.

Metode pembelajaran yang interaktif dan mudah dipahami membuat peserta sangat antusias dan memahami pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Tidak hanya aktif berpartisipasi, peserta juga menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Metode ini terbukti dapat menjadi salah satu kunci dalam mencapai tujuan program. Program ini juga bekerja sama dengan pihak posyandu desa sehingga dapat menjadi referensi jika nantinya akan dilaksanakan kegiatan serupa.

Upaya pencegahan stunting sejak usia remaja, terutama pada remaja putri, merupakan langkah yang strategis untuk generasi mendatang yang sehat. Program KKN UNDIP di Desa Traji membuktikan bahwa edukasi yang menarik dan melibatkan masyarakat dapat memberikan dampak positif dalam upaya mencegah stunting. Melalui program ini, antara mahasiswa, posyandu, dan masyarakat desa diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan stunting yang berjalan secara efektif dan berkelanjutan.


Penulis: Tim KKN UNDIP  

Editor: Mimin Aya

UMKM Moachi Gemar Abadi Bikin Nagih Mahasiswa KKN UNDIP Asal Semarang



digdayabook.com, Senin, 19 Agustus 2024* - KKN menjadi hal wajib yang pasti dilewati oleh setiap mahasiswa. Gracia Angel, Mahasiswa KKN UNDIP 2024, mendapat penempatan Kuliah Kerja Nyata di daerah Ampel, tepatnya di Desa Ngargosari.


Tak disangka, Gracia Angel menemukan salah satu UMKM yang tersohor di Desa Ngargosari dengan produk kue moachi. Usaha ini bergerak sejak tahun 2010 dan masih berjaya hingga sekarang. Selain rasanya yang enak, lezat, dan gurih, ditunjukkan juga dengan aktivitas pengiriman setiap harinya ke toko oleh-oleh di berbagai kota, yaitu Jogja, Magelang, Solo, Karanganyar. Tak hanya itu, usaha ini juga pernah melakukan pengiriman oleh-oleh hingga ke daerah Kalimantan.


Mengetahui fakta tersebut, mahasiswa berusia 21 tahun tersebut berinisiatif membuat video review bersama seluruh karyawan dari kue moachi Gemar Abadi. Gracia Angel melakukan kegiatan pertama dengan mengambil footage proses pembuatan moachi dari awal pembuatan hingga pengemasan.


“Mendirikan kue moachi ini karena di Boyolali belum ada dan juga ingin mendirikan lapangan pekerjaan buat tetangga sekitar,” ujar Bu Yuni, pemilik dari UMKM tersebut. Selain itu, pada video review yang telah dibuat oleh Gracia Angel, disebutkan bahwa perpaduan antara rasa gurih kacang dan tekstur kekenyalan moachi adalah Best Combo.


Dengan video yang telah dibuat berdurasi tiga menit, harapannya adalah dapat membuka jalan dan mempermudah digital marketing bagi Kue Moachi Gemar Abadi.




Penulis: Gracia Angel  

Ed: Mimin Aya