UIN Walisongo terus menerus melakukan penguatan
moderasi beragama dengan berbagai macam kreatifitasnya. Kali ini, dalam rangka
memperingati hari Santri 2021, Tim Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah 77
Kelompok 40 ciptakan lomba Bocil The Exploler dan Miss Tempel Guyub berbasis
ekologi dan Moderasi Beragama. Serangkaian lomba ini dilaksanakan pada hari
sabtu (23/10) di Tempel Guyub, Kelurahan Jatisari, Mijen.
Syafiq selaku penanggung jawab acara menjelaskan,
bahwa Bocil The Exploler berbasis ekologi dan moderasi beragama merupakan
gagasan baru, sebuah lomba petualangan anak-anak tingkat SD yang di dalamnya
terdapat 6 permainan sekaligus misi di setiap pos. Setiap poskonya dinamai
dengan nama-nama agama yang ada di Indonesia.
“Selain nama posnya dalam setiap permainan juga
mengajarkan bagaimana kerjasama tim yang baik, misal dalam di pos Kristen ada
permainan estafet sarung dan di pos Hindu ada permainan estafet karet. Di pos
Budha juga ada misi mencari keong di sawah bagi setiap tim yang mengajarkan
bagaimana membaur dengan alam secara langsung. Di pos Katolik ada pula lomba
cerdas cermat yang pertanyaannya menanamkan sikap toleran,” tutur Wakil
Koordinator Kelompok 40 tersebut.
Sedangkan menurut Ofi, salah seorang mahasiswi
anggota kelompok 40, pemilihan Miss Tempel yang juga berbasis ekologi dan
moderasi beragama merupakan terobosan baru karena tidak hanya menampilkan fashion show semata.
“Kami berusaha membuat konsep lomba lain dari yang
lain, anak-anak juga berusaha kita kenalkan tentang menariknya bermain di alam,
agar tau bahwa itu sangat menyenangkan dan kita sama-sama melestarikan.
Pertanyan seputar moderasi beragama juga kami tanyakan saat peserta Miss Tempel
maju di depan panggung sebagai salah satu kriteria penilaian.”
Nayaka, ketua kelompok yang menjuarai Bocil The
Exploler mengatakan bahwa lomba yang disajikan sangat menarik dan berbeda
dengan lomba lain yang pernah ia ikuti.
“Sangat mantap! Tim saya menang karena kerjasama dan
kerja keras. Karena kerja keras adalah kunci keberhasilan,” tutur siswa kelas 5
SD tersebut.
Reporter: Evan
Posting Komentar