Mengapa Penderita Diabetes Perlu Disiplin dalam Mengelola Diri di Era Pandemi dan New Normal

 


Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) pada tanggal 31 Januari 2020 dan pertepatan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi (Kementerian Kesehatan, 2020).  

Pandemi Covid-19 berdampak pada self-management atau managemen diri  pasien Diabeter Melitus Type 2, seperti ruang gerak pasien selama Pandemi Covid-19 sangat terbatas. Mereka juga menyesuaikan dengan kondisi penyakitnya dan harus memikirkan takut tertularnya Covid-19. DM juga merupakan salah satu komorbid  yang paling banyak ditemukan pada pasien Covid-19. Oleh karena itu perlu diketahui lebih tentang pengaruh atau dampak Pandemi Covid-19 terhadap managemen diri pasien dengan penyakit DM Type 2. ( Hamid Farhane, et al. 2021)

Tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan wawasan terhadap penderita diabetes dalam pengelolaan diri terhadap penyakitnya. Pentingnya seorang penderita diabetes mampu menjaga pola hidup sehat, dengan aktifitas cukup, pola makan teratur dengan menerapkan 3J(Jadwal,Jumlah, dan Jenis), kontrol rutin, konsumsi obat sesuai anjuran dokter, dan deit.


Gambar: Gendhismanis.id

Hasil kajian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan glycemic pada pasien DM Type 2 menunjukkan nilai yang tidak terkontrol.   Pada Pasien DM Type 2, ada perubahan gaya hidup, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan  managemen diri selam Pandemi Covid-19 dan lockdown.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lockdown memiliki pengaruh yang negatif terhadap status kesehatan pasien DM Type 2, terutama pada perempuan. Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang meluas terhadap memberikan efek tidak langsung terhadap kerapuhan sistem kesehatan dan manajemen perawatan pada pasien DM Type 2. Ada banyak pasien yang menghindari pengobatan karena takut tertular Covid-19.  Dapat disimpulakan bahwa  Pandemi Covid-19 berpengaruh Signifikan negatif terhadap self-management atau  managemen diri  pasien DM Typ2. Saran dari penulis untuk meningkatkan  kemampuan dalam melakukan  managemen diri dalam pengelolaan diabetes, yang dibutuhkan oleh pasien DM seperti  pengelolaan diet, pengukuran kadar gula darah, pengobatan, akvitas fisik dan olah raga serta mengelola stres.


Posting Komentar