Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Menyelenggarakan Acara Peresmian Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0

 


Dalam rangka membentuk karakter anak bangsa yang cakap akan literasi, perlu adanya upaya untuk menumbuhkan sikap gemar membaca terutama pada anak usia dini. Literasi sendiri merupakan suatu istilah yang merujuk pada seperagkat kemampuan dan keterampilan individu dalam berbagai aktifitas layaknya membaca, menulis, menghitung, berbicara dan memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

Kaitannya dengan hal tersebut Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang kelompok 40 yang beranggotakan 4 mahasiswa dan 11 mahasiswi telah  berhasil membuat lisensi belajar tingkat pauyuban desa yang efektif dalam bentuk perpustakaan mini yang dinamai Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0.

Gubuk Pintar tersebut berlokasikan di pusat desa tepatnya di desa Tempel, RT 04 / RW 04 Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen kota Semarang. Perpustakaan mini ini dinamai dengan Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0 dengan maksud dan tujuan menjadi sebuah program unggulan yang mampu bertahan dalam menumbuhkan nilai-nilai sumber daya manusia pada warga dan generasi muda desa Tempel Guyub di era 4.0 yang serba digital ini.

Penyelenggaraan acara peresmian Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0 tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 November 2021 yang dihadiri oleh perangkat kecamatan, yakni Sekertaris Camat Mijen, Lurah Jatisari, ketua RW 04, ketua RT, dan warga desa Tempel, serta beberapa perwakilan dari Dosen Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Adapun acara diselenggarakan pada sore hari meskipun dalam kondisi cuaca gerimis, acara tetap berlangsung dengan khidmad dan lancar tanpa ada kendala apapun.

Suharno, Sekretaris Camat Mijen mengungkapkan, bahwa Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0 merupakan usaha nyata dari mahasiswa KKN dan warga setempat untuk mendorong kegiatan baik khususnya di bidang literasi.

“Kedepannya, kami pemerintah kecamatan maupun dari pihak kelurahan pasti mendukung kegiatan yang terselenggara di Gubuk ini, maupun di Tempel Guyub,” ucap Suharno yang harus menerjang hujan dengan sepeda motor menuju ke lokasi peresmian.

Peresmian Gubuk Pintar tersebut disambut dengan baik oleh warga setempat terutama anak-anak. Dan kedepannya perpustakaan mini ini akan diperluas dan dikembangkan dengan menambahkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

“Bagi kalian yang ingin mendonasikan buku-buku layak baca ataupun alat tulis sebagai bentuk dedikasi untuk kemajuan Negeri, bisa langsung mengunjungi lokasi Gubuk Pintar Tempel Guyub 4.0 atau melalui direct message pada akun @kknrdr40. Satu buku kalian menyumbangkan berjuta ilmu dan kebaikan untuk mereka,” ucap Berliana salah satu perwakilan dari mahasiswa KKN di akhir acara.

 

 

Rep: Keredaksian

Posting Komentar